Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Wawasan tentang Pemilihan Presiden AS

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Pada tanggal 7 Februari 2021, Maha Guru Ching Hai kami yang terkasih mengambil waktu yang berharga dari retret meditasi intensif Beliau bagi dunia kita untuk membacakan cerita tentang dua malaikat yang jatuh kepada tim Supreme Master Television. Beliau dengan ramah menerjemahkannya dari "Sebuah Khazanah Kisah Yahudi" yang disusun oleh Nguyễn Ước. Setelah itu, Guru dengan ramah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para anggota tim. Menanggapi satu pertanyaan, Guru mengungkapkan mengapa mantan Presiden Amerika Serikat, Yang Mulia Donald Trump, pemenang Penghargaan Pemimpin Perdamaian Dunia Cemerlang dan Penghargaan Kepemimpinan Dunia Cemerlang untuk Welas Asih, tidak meneruskan gugatan hasil pemilihan presiden setelah protes di Gedung Capitol di Washington, DC pada tanggal 6 Januari 2021.

Anda lihat, Presiden Trump tidak akan menyerah. Hanya saja setelah mereka masuk ke gedung pemerintahan di sana dan beberapa orang meninggal seperti itu, tentunya hal itu bertentangan dengan prinsip perdamaian dan non-kekerasannya sendiri. Jadi, dia langsung menyerah; dia segera mengumumkan bahwa akan ada pengalihan kekuasaan kepresidenan secara damai kepada partai berikutnya, karena dia tidak ingin ada masalah seperti itu lagi dan dia tidak ingin ada nyawa melayang lagi, mirip dengan Raja Surga. Kisah yang saya ceritakan kepada Anda, salah satu reinkarnasi Buddha masa lalu, karena welas asih, karena kasih sejati, dia tidak menginginkan kemenangan dengan cara apa pun. Jadi itulah kemenangan sejati. Menang tidak selalu menang, kalah tidak selalu kalah. Saya sangat menghormati dan mengaguminya untuk itu.

Guru juga membahas penindasan dari orang-orang Amerika yang telah mendukung Yang Mulia yang dilakukan oleh partai lain.

Orang-orang takut, takut untuk mengatakan bahwa mereka mendukung siapa, mendukung Presiden Trump. Mereka bersembunyi; mereka bahkan tak berani bicara keras dan lainnya.

Partai lawan, mereka seharusnya puas dan senang dengan kemenangan itu, dengan perebutan kekuasaan itu. Maksud saya mereka seharusnya lebih berwelas asih, lebih baik hati, lebih toleran untuk menenangkan hati rakyat untuk menstabilkan negara.

Guru lalu menjelaskan lebih banyak tentang hasil pemilihan presiden.

(Guru memiliki Kekuatan Surga untuk mengubah hasil pemilihan.) Ya. (Kenapa Guru tidak melakukan itu?) Yah. Karena... Karena kita tak seharusnya melakukannya seperti itu. (Benar.) Itu juga akan menghancurkan Partai Demokrat. Partai Demokrat memiliki banyak Presiden yang baik. Saya berutang sesuatu pada Partai Demokrat. Saya berutang budi kepada mantan Presiden Clinton, karena saya telah menulis surat yang sangat panjang untuk minta dia membantu orang Âu Lạc (Vietnam).

Pemerintah Amerika juga membantu para pengungsi. Tetapi, Presiden Clinton mencabut embargo selama 30 tahun untuk Âu Lạc (Vietnam) bagi 74 juta orang. Itu adalah pekerjaan hebat yang telah dia lakukan. Setelah perang, semuanya sudah hampir habis. Secara ekonomi, secara politik, dan segalanya, Âu Lạc (Vietnam) benar-benar sekarat. Presiden Clinton, setelah saya menulis surat itu, tidak lama kemudian, dia mencabut embargo (Benar.) selama 30 tahun itu. Banyak presiden tidak melakukan itu, tetapi dia melakukannya.

Dia mencabut embargo itu dan saya selamanya berterima kasih padanya. Terima kasih, Presiden Clinton, saya masih berterima kasih kepada Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda dan milik Anda dengan semua yang menyenangkan dan baik. Kini Anda tahu saya terjebak di tengah-tengah. Saya peduli kepada orang Amerika tetapi di satu sisi saya tidak dapat merugikan Partai Demokrat.

Saya mencoba cara lain untuk memperhalus efeknya. (Ya, Guru.) Meskipun Presiden Trump tidak lagi berkuasa, saya mencoba bekerja dengan partai satunya, membantu mereka, dan melunakkan gawatnya situasi itu. Itu akan menjadi lebih baik. (Ya, Guru. Terima kasih, Guru.) (Terima kasih, Guru.) Ya. Saya harus jujur dan adil (Ya, Guru.) kepada hati nurani saya sendiri.

Apresiasi sepenuh hati kami, Yang Mulia Donald Trump dan Bill Clinton, atas semua yang telah Anda lakukan bagi Amerika, negara-negara seperti Âu Lạc (Vietnam) dan dunia kita. Terima kasih terdalam kami, Guru yang Maha Pengasih, karena telah berbagi wawasan mendalam tentang pemilihan presiden Amerika Serikat baru-baru ini. Kami sangat berterima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk membantu umat manusia dan mengangkat kesadaran planet kita. Semoga visi Guru yang mulia tentang dunia vegan yang damai dan penuh kasih segera terwujud.

Untuk siaran lengkap dari konferensi ini bersama Maha Guru Ching Hai, silakan saksikan Antara Guru dan Murid di kemudian hari.

Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android