Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Pembeberan oleh Surga Tentang Peristiwa Dunia di Masa Depan

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

Terima kasih kepada semua saudara dan saudari yang mengirimi saya ucapan selamat yang begitu manis untuk Hari Maha Guru Ching Hai. Namun, seperti yang telah saya##katakan kepada Anda sejak dulu, Hari Maha Guru Ching Hai bukanlah hari saya. Itu adalah hari amal, hari kebaikan, hari untuk saling berhubungan dalam persaudaraan umat manusia. Dan terkadang saya melihat saudara dan saudari Anda keluar dari rumah mereka untuk membawa kasih, kenyamanan, kehangatan, dan tindakan kepedulian kepada orang lain di jalan, yang kurang beruntung, atau kepada insan-hewan yang bahkan lebih kurang-beruntung, untuk memberi mereka kenyamanan – bahkan secara fisik, tetapi dengan kasih. Itu selalu membuat hari saya menyenangkan, dan itu akan menyenangkan Surga dan menyenangkan Tuhan, tentu saja. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Itu membuat saya merasa seperti banyak ajaran dari para Guru sebelumnya, sekarang, dan masa depan tidak akan sia-sia. […]

Ada informasi terbaru yang saya peroleh tentang akhir dunia, dan karma dunia, tetapi saya tidak tahu apakah saya harus membicarakannya. […] Saya tidak tahu berapa banyak orang yang mendengarkan saya, tetapi para murid, mereka harus tahu untuk bersiap. (Ya, Guru.) Karena ini sangat penting dan sangat serius. […]

Sekarang, ingat terakhir kali, kita berbicara tentang tahun 2027, (Ya, Guru.) ketika penglihatan satu orang menunjukkan seluruh dunia di mana-mana tanpa manusia, insan-hewan, dan aktivitas apa pun. Ingat itu? (Ya, Guru.) Jadi, fenomena ini, kejadian negatif ini, kejadian mengerikan ini akan dimulai pada November 2027 dan seterusnya hingga November 2031. (Oh, tidak! Ya ampun! Ya Tuhan!) Saya menulis di sini: “Itu akan memusnahkan umat manusia, (Wow! Ya Tuhan!) jadi orang-orang di dunia akan mati, 72%.” (Wow! Oh, Tuhan! Ya Tuhan! Mengerikan!) Ya Tuhan! Mengerikan!) […] “Para iblis bengis dan semua iblis-khusus dipaksa oleh karma untuk membunuh orang dunia.” […]

Saya ingin beritahu yang disebut murid-murid saya, jika Anda masih memanggil saya Guru, tolong dengarkan baik-baik. Jika memang ingin bertahan hidup, siapkan banyak barang. […]

Surga juga mengatakan kepada saya dalam salah satu meditasi saya, di kegelapan malam, “Jangan kehilangan harapan Anda untuk menyelamatkan dunia Anda.” […] Jadi, saya jaga harapan itu tetap hidup. Meski lemah, seperti nyala api kecil, namun itu bisa menyebar menjadi nyala api yang lebih besar. […] Jadi, saya menjaga nyala api itu tetap hidup. Begitu juga seharusnya Anda dan para murid. […] Saya berharap kita akan menang, orang kekuatan positif akan menang, dengan Berkah Tuhan, Rahmat Tuhan, dan Kerahiman Tuhan. (Ya, Guru.) Amin. Berdoalah untuk itu. […]

Selama konferensi dengan anggota tim Supreme Master Television pada hari Minggu, 19 Februari 2023, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai (vegan) dengan ramah menanyakan tentang kesejahteraan tim, sambil Beliau juga mengungkapkan penghargaan tulus-Nya atas ucapan selamat untuk peringatan Hari Maha Guru Ching Hai, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Februari, direkam oleh para anggota Asosiasi kami. Selain itu, Guru membagikan info terbaru yang penting tentang masa depan dunia dan karmanya.

(Halo, Guru!) Halo, halo. Bagaimana kabar kalian? Semuanya masih baik-baik saja? (Ya, Guru, semuanya baik-baik saja.) Oh, saya senang. Saya senang mendengarnya. Saya baru saja menonton beberapa Ucapan Selamat Hari Ching Hai dari saudara-saudari Anda dari seluruh dunia. Saya sangat tersentuh. Kata-kata kerinduan yang tulus untuk pulang ke Rumah dan rasa terima kasih atas Berkah dan Rahmat Tuhan ini, sungguh, benar-benar membuat saya meneteskan air mata. (Oh!) Di dalam hati saya, saya sangat tersentuh, sangat bahagia bahwa saya memiliki apa yang disebut sebagai murid yang begitu baik. Maksud saya, murid-murid Tuhan. (Mengerti, Guru.)

Bahwa mereka sangat bersyukur, mereka meningkat dan mereka maju dengan sangat baik, bahwa tingkat spiritual mereka terus meningkat selama bertahun-tahun ini. Saya sangat senang karena saya tidak selalu ada waktu untuk memikirkan hal-hal seperti itu saat ini karena saya tahu mereka mengalami kemajuan, semuanya, maksud saya sebagian besar, hanya saja saya tak ada waktu untuk memeriksa satu per satu. Dan melihat mereka di layar berkata, “Terima kasih,” dan menunjukkan cinta dan kebahagiaan mereka seperti itu, benar-benar membuat hari saya menyenangkan. (Kami senang Guru bahagia.) […]

Dan tahukah Anda? Kata-kata penuh kasih yang diucapkan dengan tulus, selalu menyentuh hati orang dan mengangkat mereka ke kesadaran yang lebih tinggi, dan meningkatkan hubungan. (Ya, Guru.) Dan meningkatkan hubungan di dalam hati, di dalam jiwa Anda. Jadi, saya juga berharap bahwa orang-orang di dunia akan selalu berbicara dalam bahasa seperti ini, dengan cinta, perhatian, dan rasa terima kasih yang tulus seperti ini atas semua yang mereka miliki, sehingga segala sesuatu yang baik akan datang kepada mereka. (Ya, Guru.) Dan masing-masing akan merasa mungkin jauh lebih baik dalam kehidupan sehari-hari mereka dan juga dalam hubungan spiritual mereka dengan Yang Ilahi di dalam diri mereka. (Ya, Guru.) Walaupun itu hanya bahasa duniawi yang biasa, tetapi jika diucapkan dengan ketulusan, intensitas cinta, kerinduan, dan hubungan sedemikian, maka itu akan membantu orang, akan mengangkat mereka, setidaknya untuk sementara, dan membuat mereka rindu untuk mencari sesuatu yang lebih daripada itu. (Mengerti, Guru.)

Terima kasih kepada semua saudara dan saudari yang mengirimi saya ucapan selamat yang begitu manis untuk Hari Maha Guru Ching Hai. Namun, seperti yang telah saya katakan kepada Anda sejak dulu, Hari Maha Guru Ching Hai bukanlah hari saya. Itu adalah hari amal, hari kebaikan, hari untuk saling berhubungan dalam persaudaraan umat manusia. Dan terkadang saya melihat saudara dan saudari Anda keluar dari rumah mereka untuk membawa kasih, kenyamanan, kehangatan, dan tindakan kepedulian kepada orang lain di jalan, yang kurang beruntung, atau kepada insan-hewan yang bahkan lebih kurang-beruntung, untuk memberi mereka kenyamanan – bahkan secara fisik, tetapi dengan kasih. Itu selalu membuat hari saya menyenangkan, dan itu akan menyenangkan Surga dan menyenangkan Tuhan, tentu saja. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Itu membuat saya merasa seperti banyak ajaran dari para Guru sebelumnya, sekarang, dan masa depan tidak akan sia-sia. Bahwa orang-orang masih ingat Sifat Ilahi di dalam diri mereka dan saya sangat bahagia.

Setiap kali saya melihat orang-orang bersikap baik satu sama lain atau baik kepada insan-hewan, saya selalu sangat bahagia dan bersyukur di hati saya. Saya berdoa agar semua orang di dunia berperilaku seperti itu, tidak hanya di kelompok kita atau kelompok orang spiritual, tapi juga di mana pun, di mana-mana. (Ya.) Itu akan mengangkat jiwa mereka, mengangkat planet ini dan akan membawa kebahagiaan satu sama lain di dunia serta mendatangkan sukacita bagi Surga dan bahkan bagi Tuhan, melihat dunia dalam keharmonisan, kedamaian, dalam cinta kasih dan rasa terima kasih kepada Yang Mahatinggi.

Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua juga, tak hanya Anda, kelompok yang selalu siap dengan peralatan untuk mendengarkan saya berbicara atau untuk berkomunikasi, tapi kepada banyak asisten lainnya selama bertahun-tahun, yang telah membantu saya dengan berbagai cara untuk membuat kerja saya lebih lancar, lebih baik, dan lebih mudah bagi saya. (Ya, Guru.) […]

Baiklah. Bagus. Apakah kalian semua masih di sana? (Ya, Guru. Kami di sini.) Ada masalah sebelumnya. Tidak selalu karena saya lupa menyalakan listrik untuk internet. Hanya saja terkadang internet tidak berfungsi. (Ya, Guru. Mengerti.) Bahkan telepon tidak berfungsi. Itu adalah karma, itu semburan matahari, itu adalah apa pun. (Paham.) Ngomong-ngomong, ada informasi terbaru yang saya peroleh tentang akhir dunia, dan karma dunia, tetapi saya tidak tahu apakah saya harus membicarakannya.

Dan kemudian, setiap kali saya ingin membicarakannya, ada masalah, seperti yang kita alami sekarang. Dua kali. (Oh! Paham, Guru.) Pasti karena banyak karma. Surga tidak ingin saya membicarakannya. Tapi, saya akan tetap bicara karena saya ingin beritahu orang-orang untuk bersiap, siapa pun yang mau mendengarkan. (Terima kasih, Guru. Paham, Guru.) Ini hanya untuk memberitahu Anda semua, para murid, karena orang luar, saya tidak tahu berapa banyak orang yang mendengarkan saya, tetapi para murid, mereka harus tahu untuk bersiap. (Ya, Guru.) Karena ini sangat penting dan sangat serius. Jadi, sekarang, sebelum saya memulainya, saya meminta semua orang berdoa bahwa saya salah, bahwa saya salah dengar, bahwa semuanya salah, sehingga itu tidak akan terjadi.

Bahkan jika seluruh dunia mengejek saya, atau mengatakan saya mengarang cerita, terserah, saya tidak peduli, asalkan itu salah. Saya ingin sekali itu salah. Tapi, yang saya maksud adalah Surga dan kekuatan positif masih berjuang untuk membantu umat manusia dengan cara apa pun yang Mereka bisa, untuk menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa, manusia dan insan-hewan, dan semua makhluk di planet ini. (Ya. Paham, Guru. Ya, Guru.) Tapi, bisa jadi kami akan gagal, bisa jadi. (Oh!) Saya sangat sedih, dan malu bahwa saya mungkin gagal, tetapi karmanya begitu besar dan mereka membuat semakin banyak karma saat ini dengan perang, mengancam, dan menghabiskan semua uang berharga dari pembayar pajak untuk membuat senjata, maksud saya, senjata pemusnah massal. Itu bukan senjata biasa seperti senjata kecil atau senapan mesin. (Ya, Guru.) Itu adalah senjata yang bahkan bisa mencakup seluruh Eropa, seperti rudal yang, misalnya, dapat disebarkan di mana saja, seluruh Eropa atau seluruh Amerika. (Ya, Guru.) Senjata seperti itu mendatangkan karma yang amat sangat besar, yang amat sangat sulit dan hampir tidak mungkin dihapuskan jika itu terjadi. (Ya, Guru.) Bahkan hanya dengan berpikir tentang senjata-senjata ini, ingin menghancurkan umat manusia dengan senjata-senjata semacam ini, itu sudah menciptakan karma yang sangat besar. (Ya, Guru.) Sekarang, umat manusia,

mereka gila, bahkan mendengarkan satu pemimpin negara yang gila dan kerasukan sudah cukup untuk menimbulkan malapetaka bagi seluruh dunia, seperti yang Anda lihat dengan perang yang telah diciptakan oleh Kremlin Rusia. (Ya, Guru.) Ratusan ribu orang tak bersalah sudah mati begitu saja, termasuk perempuan, anak-anak, orang tua, dan insan-hewan, dan menghalangi, membuat masalah untuk distribusi makanan, penanaman makanan, pemanenan, dan sebagainya. Dan kemudian ekonomi juga ikut turun, dan gas, dan listrik – semuanya. (Ya, Guru.) Tidak hanya nyawa, tapi juga efek negatif yang sangat besar dan mengerikan pada kehidupan semua orang di planet ini. (Wow.)

“ Rusia menginvasi Ukraina pada dini hari tanggal 24 Februari 2022. Ini, setelah Presiden Vladimir Putin menghabiskan waktu berbulan-bulan membangun pasukan di sepanjang perbatasan. Serangan tak beralasan itu memicu arus pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II. Lebih dari delapan juta orang Ukraina telah melarikan diri dari perang, puluhan ribu telah tewas atau terluka di tengah kebrutalan yang tak terkatakan. Namun, dampaknya jauh melampaui tragedi kemanusiaan. Pertempuran antara dua produsen pangan terbesar dunia itu menghambat ekspor dari wilayah tersebut. Bersama-sama, Rusia dan Ukraina menyumbang seperempat dari perdagangan gandum global dan setengah dari minyak dan biji bunga matahari. Harga di seluruh dunia melonjak, meskipun telah mereda kembali.

Konflik tersebut juga menyebabkan krisis energi Eropa terbesar dalam beberapa dekade, terutama di Jerman, memaksa negara-negara untuk memangkas ketergantungan mereka pada ekspor Rusia. Sebelum perang, lebih dari 40% impor gas alam UE berasal dari Rusia dan lebih dari seperempat impor minyak. Tidak lagi. Melonjaknya harga membantu memicu inflasi tercepat dalam sejarah Euro, memaksa ECB (Bank Sentral Eropa) melakukan serangkaian kenaikan suku bunga paling agresif yang pernah ada.

Setahun kemudian, perang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, meskipun Ukraina telah membuat kemajuan melawan pasukan Rusia, menggunakan senjata yang sebagian besar dipasok oleh AS dan Eropa. Diperlukan ratusan miliar dolar untuk suatu hari nanti membangun kembali negara ini. Apa yang terjadi selanjutnya mungkin sebagian besar bergantung pada langkah Rusia, dukungan Barat, dan tekad Ukraina, yang dipimpin oleh seorang presiden yang telah menjadi sangat terkenal di seluruh dunia. ”

Jadi sekarang, itulah sebabnya saya beritahu Anda, Penguasa karma tidak memberikan kelonggaran. Bahkan Surga juga setuju dengan itu, bahwa manusia tidak pantas mendapatkan kelonggaran lagi. Itulah masalahnya. (Wow.) Jadi sekarang, saya akan beritahu Anda informasi terbaru. (Ya, Guru. Terima kasih.) Seperti yang telah saya katakan, saya harap saya salah. Saya harap saya salah dengar. Tapi, saya menulis semuanya di selembar kertas kecil.

Sekarang, ingat terakhir kali, kita berbicara tentang tahun 2027, (Ya, Guru.) ketika penglihatan satu orang menunjukkan seluruh dunia di mana-mana tanpa manusia, insan-hewan, dan aktivitas apa pun. Ingat itu? (Ya, Guru.) Jadi, fenomena ini, kejadian negatif ini, kejadian mengerikan ini akan dimulai pada November 2027 dan seterusnya hingga November 2031. (Oh, tidak! Ya ampun! Ya Tuhan!) Saya menulis di sini: “Itu akan memusnahkan umat manusia, (Wow! Ya Tuhan!) jadi orang-orang di dunia akan mati, 72%.” (Wow! Oh, Tuhan! Ya Tuhan! Mengerikan!) Ya Tuhan! Mengerikan!) […] Tapi, Mereka berkata kepada saya, “Anda dan para inisiat akan bertahan untuk waktu yang lama.” (Oh.) Saya hanya membacakan untuk Anda apa yang telah saya catat, (Ya, Guru.) apa adanya, dan mungkin saya jelaskan beberapa hal, atau mungkin tidak.

Oke sekarang, saya lanjutkan membaca. (Ya, Guru.) “Para iblis bengis dan semua iblis-khusus dipaksa oleh karma untuk membunuh orang dunia.” Saya tulis apa yang Mereka katakan. Semua ini dalam tanda kutip, karena bukan kata-kata saya. (Mengerti, Guru.) Saya menulis, lanjutannya: “2027 dimulai dan sampai empat tahun setelahnya, sampai November 2031, periode empat tahun ini adalah untuk memusnahkan seluruh umat manusia, dan tentu saja insan-hewan juga. (Wow! Oh, Tuhan! Mengerikan!) Dan mulai tahun 2027, Supreme Master TV tidak akan ada lagi.” (Wow!) Mungkin kita tak bisa bekerja lagi, karena tidak ada komunikasi, karena tidak ada internet, karena semua sistem ini akan rusak atau hancur. (Oh. Kami sangat sedih mendengar itu, Guru.) Saya tidak punya waktu untuk masuk terlalu detail. Semua hal ini sudah berdampak sangat buruk pada hati saya. (Mengerti, Guru.) Tetapi, kemudian

di sela-sela itu, saya tanya Mereka, “Jadi, Anda mengatakan bahwa saya dan para inisiat akan terus hidup, tapi untuk apa kami hidup? Jika semua orang mati, untuk apa kami hidup dan dengan apa kami hidup?” Mereka berkata, “Apa saja, makanan apa saja yang tersisa di ladang, Anda bisa makan.” (Oh.) Itulah yang Mereka katakan. Dan kemudian, saya berkata, “Bisakah Anda beritahu saya saja angkanya?” Saya hanya akan membaca apa saja yang telah saya tulis. (Mengerti. Ya, Guru.) Itu mungkin tidak membentuk pengertian berkesinambungan, tapi saya menulisnya sebelum saya lupa.

Misalnya, di India, saya tanya Mereka berapa banyak orang akan hidup? Misalnya, di India, ada banyak inisiat. (Ya.) Tidak hanya inisiat kita, tapi juga dari kelompok lain, seperti dari (Radha Soami Satsang) Beas. (Ya, Guru.) Jadi, di India, akan ada 1.223.141 inisiat yang bertahan. (Oh. Wow.) Itu mungkin tahun 2027. Dan kemudian, misalnya, di Inggris, 2027, 42% orang tersisa. (Oh, Tuhan!) Tapi 2031, di Inggris akan menjadi nol, (Wow.) kecuali para inisiat. Saya tanya, “Bagaimana dengan inisiat saya?” Mereka jawab, “Di Inggris, akan ada total 140 inisiat yang akan hidup, akan bertahan.” (Wow.) Dan saya tanya, “Bagaimana dengan UE, Uni Eropa?” Mereka jawab, “0% tersisa. Nol.” (Wow! Ini mengejutkan! Sangat mengejutkan!) Biar saya baca… Oh, di UE, akan ada total 300 orang, inisiat yang tersisa. Di Taiwan (Formosa), 9.321 orang tersisa, termasuk para inisiat, saya kira. Atau mungkin hanya inisiat. Percakapan tersebut berlangsung sangat cepat. (Mengerti, Guru.) Saya harus mencatatnya dan tak ada waktu untuk bertanya lebih jauh.

Inggris di 2031, saya telah sebutkan? “Dimusnahkan.” “Tersisa berapa?” Saya tanya. “Berapa yang tersisa?” Mereka berkata, “Nol.” “Bagaimana dengan para inisiat?” Mereka jawab, “Bertahan hidup. Sebagian bertahan hidup.” Saya tanya, “Bagaimana bisa? Bahkan jika ada bom atom atau apa pun yang meledak, kenapa semua orang mati seperti itu?” Mereka jawab, “Para iblis bengis dan iblis lainnya akan mencekik orang dengan senjata racun karma, jadi mereka akan menghilang begitu saja.” (Oh, tidak! Ya Tuhan!) Saya tak ada kesempatan untuk tanya racun karma macam apa. Saya terus bertanya, tetapi Mereka tidak menjawab saya sesudahnya. (Ya, Guru.)

Halaman berikutnya, jika saya memilikinya di sini. Ini adalah sesuatu yang lain. Sesuatu tentang Raja Charles III. Saya tidak ingin membicarakannya. (Oke, Guru. Ya, Guru.) Tidak nyaman, tentang hidupnya. Sesuatu di sini: “Perang dunia akan dimulai pada akhir tahun.” (Ya Tuhan.) Seperti itulah seharusnya. (Kami harap itu tidak akan terjadi!)

“Dunia, nol manusia di tahun 2047. (Wow! Ini mengejutkan!) Anda dan para murid akan damai, bahagia, dan terbebaskan pada tahun 2047.” (Wow.) Saya tak tahu bagaimana saya akan bahagia, bahkan terbebaskan atau tidak. Oke, itu saja. Yang satu lagi, mengenai hal-hal lain, datang sambil lalu. Saya tidak ingin membicarakannya. (Mengerti, Guru.) Itu tentang Keluarga Kerajaan. Saya tidak ingin membicarakannya. Oke, itu saja.

Kurang lebih, begitulah. Saya mempersingkatnya. Ketika kami berbicara di konferensi, itu butuh waktu lebih lama. (Ya, Guru. Mengerti.) Semua ini tidak hanya apa yang Mereka sampaikan, tetapi juga pertanyaan saya di sela-sela itu, yang saya hilangkan karena saya ingin menulis dengan cepat apa yang Mereka katakan, bukan apa yang saya tanyakan. (Paham, Guru.) Apa yang Mereka katakan sudah cukup jelas bahkan tanpa mendengar pertanyaan saya. Ini semua sudah jawabannya. (Mengerti, Guru. Ya, Guru.) Dan saya ingin semua orang berdoa bahwa saya salah dengar. (Ya, kami harap begitu.) Tapi, saya tidak salah. Saya tahu itu. Dan masalahnya adalah kami masih berjuang dan bernegosiasi dengan pihak negatif untuk mendapatkan akhir yang lebih baik. Tapi, ini semua yang seharusnya terjadi jika kami gagal bernegosiasi atau bertukar sesuatu. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Karena karmanya terlalu besar.

Setiap kali, dengan cara apa pun, karma selalu terlalu besar untuk diurus sendiri oleh Guru mana pun. Umumnya, bahkan jika Mereka mati, Mereka akhirnya berkorban demi orang lain, Mereka hanya dapat menyelamatkan murid-murid Mereka dan sejumlah pengikut, atau kerabat dan teman-teman mereka, dan hingga sembilan generasi. (Mengerti, Guru.) Tidak ada yang bisa menyerap seluruh karma dunia. Jadi, kita akan selalu ada perang, kelaparan, pandemi, dan sebagainya. Saat ini, sepertinya lebih daripada sebelumnya. Kita ada berbagai penularan dan pandemi terus semakin mematikan. Dan tidak hanya itu, ada banyak penyakit berbeda di seluruh dunia saat ini yang masih membingungkan para ilmuwan dan peneliti medis. (Ya, Guru.)

Dan gempa bumi serta badai di mana-mana. Baru saja terjadi gempa bumi di Turki dan Suriah yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang dan masih banyak yang hilang. (Ya, Guru.)

“ Lebih dari 46.000 orang telah meninggal dalam gempa tersebut. Jumlah korban diperkirakan akan melonjak dengan sekitar 345.000 apartemen di Turki kini diketahui telah hancur dan banyak yang masih hilang. ”

“ Seluruh dunia Fatima telah hilang. Beberapa keluarganya selamat. Di sebidang tanah kosong di kota yang rusak, mereka berusaha agar tetap hangat saat dia membuat daftar orang yang meninggal: ibu, ayah, saudara perempuan, saudara laki-laki, kerabat suami. Tiga belas hilang di reruntuhan. Sepuluh anak menjadi yatim piatu. “Kami dengar cerita tentang orang yang dikeluarkan dari reruntuhan, tetapi mati karena kedinginan,” kata Fatima kepada saya. Ayse menunjukkan kepada kami tempat penampungan yang disediakan pemerintah, yang dia bagi bersama 10 orang lain. Mereka tak punya toilet atau kamar mandi dan ada ketakutan yang semakin besar akan penyakit. “Kami tak bisa menangani wabah sekarang. Mereka yang selamat, kemudian akan mati. Separuh kota sudah mati,” katanya. ”

Bahkan kemudian, Selandia Baru juga baru saja mengalami gempa bumi. Anda mendengarnya. Anda tahu, bukan? (Ya, Guru. Ya.) Jadi, itu tidak akan berhenti di situ. (Oh! Mengerti, Guru.) Bukannya kami tidak rajin membantu, tetapi itu memang harus terjadi. (Oke, Guru. Paham, Guru.) Dan inti planet ini berhenti berputar begitu saja. (Wow!) Dan medan magnet telah rusak. (Oh!) Dan Matahari mengirim semburan. Dan satu meteorit baru saja menabrak Bumi di suatu tempat di Texas, jika saya ingat dengan baik. (Wow. Ya, Guru.) Dan begitu banyak penyakit lainnya. Sebelumnya, flu burung tidak terlalu berdampak pada manusia. Saat ini, itu lebih berdampak pada manusia – lebih dari sebelumnya. Dan mereka memerangi manusia yang memelihara insan-ayam untuk dimakan. (Ya, Guru.) Ada banyak hal lain yang tidak dapat saya ingat. Anda dapat lihat di internet bahwa saat ini di mana-mana seperti ladang pembunuhan, dunia kita, di mana-mana. (Ya, Guru.) Juga membunuh anak-anak, orang tua, dan bahkan orang sehat.

Jadi, itu sebabnya saya pikir saya harus beritahu orang-orang hal ini, meskipun saya ragu-ragu untuk waktu yang lama. Meski saya mencobanya sebelumnya, itu terus memberi saya masalah. Sepertinya Surga tidak ingin manusia dipersiapkan. Tapi, saya ingin mereka tahu. Meski mereka tak mempercayai saya, setidaknya mereka mengetahuinya dan mereka dapat memilih untuk bersiap, untuk bertobat atau tidak, sehingga sebanyak mungkin orang dapat diselamatkan. (Ya, Guru. Terima kasih, Guru.) Tapi, hati saya sangat sakit dan saya tidak beristirahat dengan baik. Saya amat gelisah dan bergolek-golek. Setiap kali saya perlu istirahat, saya bahkan tidak bisa istirahat. Saya tak perlu minum teh atau kopi untuk membuat diri saya gelisah. (Ya ampun.) Dan terlalu banyak pekerjaan juga. (Paham.) Dan banyak halangan, seperti, tak ada internet, gangguan internet, telepon tidak berfungsi, dan segala macam hal, yang harus saya tangani sendirian. (Oh! Wow!) Tidak mudah bagi saya sendirian untuk menangani semuanya. (Mengerti, Guru.) Semuanya butuh waktu, bahkan detail kecil. […]

Kalau saya punya ruangan kecil atau ruangan besar, itu tergantung ke mana saya pergi, saya tidak menyalakan semua lampu. Saya hanya gunakan di mana saya butuh. (Ya, Guru. Mengerti, Guru.) Saya juga menggunakan lampu senter tenaga surya. (Ya.) Karena ponsel saya, saya matikan. Apabila tidak saya gunakan, saya mematikannya. Dan saya ingin beritahu para murid setidaknya, yang mendengarkan, bahwa Anda harus menghemat apa pun yang Anda bisa. Tidak hanya karena uang, itu adalah karma. Itu juga untuk orang lain yang membutuhkannya. Jika kita gunakan terlalu banyak, orang lain mungkin tidak mampu membelinya, karena harganya akan naik jika apa-apa tidak cukup. (Ya, mengerti, Guru.) Jadi, saya menghemat listrik, saya tidak menyalakan semua lampu di tempat yang tidak membutuhkan, bukan karena saya menghemat uang, tetapi untuk digunakan orang lain, untuk dibagikan. (Ya, Guru.) Agar harganya tidak akan terlalu tinggi dan membuat orang lain menderita dan putus asa.

Tetapi, saya ingin memberitahu Anda sekalian, yang disebut murid, jika Anda masih percaya kepada saya, dan jika Anda masih ingin hidup, sekiranya Anda ingin memilih untuk hidup atau bertahan, apa pun yang Anda bisa. Mungkin Anda tidak akan mati, mungkin kita menang. Karena Surga juga mengatakan kepada saya dalam salah satu meditasi saya, di kegelapan malam, “Jangan kehilangan harapan Anda untuk menyelamatkan dunia Anda.”

Saya akan berikan sebuah foto, lalu Anda bisa lihat tulisan saya yang berantakan dalam kegelapan. Saya harus gunakan pena dan jari saya yang lain untuk menelusuri tulisan saya. (Wow.) Jadi, itu tidak seperti garis lurus, karena jika saya tidak menggunakan jari yang lain untuk menelusurinya, maka saya mungkin akan menulis satu kata di atas yang lain. (Ya, Guru.) Jadi, tertulis, “Jangan kehilangan harapan Anda untuk menyelamatkan dunia Anda.” Oh, dan itu membuat saya merasa sangat, sangat… entah bagaimana, jauh lebih baik setelah itu. (Ya, Guru.) Dan saya menulisnya, saya tempel di dinding tempat saya bekerja. Saya akan memberi Anda fotonya. (Terima kasih, Guru.) Jangan menertawakan tulisan saya, (Tidak, Guru.) karena itu ditulis dalam kegelapan total. Saya tidak dapat menemukan lampu saat itu dan saya tak ingin cahayanya mengganggu penglihatan saya yang terus berlanjut, untuk banyak hal lainnya. (Mengerti, Guru. Ya, Guru.) […]

Saya ingin beritahu yang disebut murid-murid saya, jika Anda masih memanggil saya Guru, tolong dengarkan baik-baik. Jika memang ingin bertahan hidup, siapkan banyak barang, seperti lampu senter tenaga surya, apa saja bertenaga surya yang Anda bisa. Lalu siapkan makanan. (Ya, Guru.) Setidaknya tahan untuk dua minggu atau bulan, atau lebih lama jika Anda bisa. Makanan yang tidak akan busuk dengan cepat. (Ya.) Jika Anda gunakan sebagian darinya karena tanggal kedaluwarsanya sudah dekat, maka Anda beli yang baru untuk menggantikannya di sepen atau ruang bawah tanah, di mana pun Anda simpan makanan. Makanan yang tidak butuh lemari es, seperti beras, mi kering, dan berbagai jenis kacang-kacangan, kacang kering atau kacang kalengan, makanan kaleng, dan makanan kering. Anda simpan secukupnya untuk diri sendiri sekiranya benar-benar terjadi keadaan darurat. Saya harap tidak. Tolong doakan agar apa pun yang saya katakan kepada Anda itu salah. Tapi, bersiaplah untuk jaga-jaga. Siapa tahu? (Ya, Guru.) Sekarang, siapkan makanan dan siapkan sesuatu untuk keadaan darurat, menghangatkan rumah. Lihat di internet untuk mempelajari banyak hal yang dapat Anda gunakan untuk bertahan hidup jika terjadi keadaan darurat. (Ya, Guru.)

Jika bom atom atau bom nuklir meledak di suatu tempat, meskipun tidak terlalu dekat dengan Anda, dan tentu saja, terutama jika dekat dengan Anda, jangan pergi ke luar. Jangan pergi ke luar selama mungkin. Tergantung di mana Anda berada, tentu saja. Tinggallah di dalam ruangan. Makan apa pun yang ada di sepen Anda. Itu lebih aman. Jangan coba pergi ke luar dan mencari makanan atau mengambil sesuatu dari ladang pertanian. Itu sudah terkontaminasi dan Anda akan menghirup udara yang terkontaminasi. Tetaplah tinggal di dalam rumah, jika Anda bisa. Atau di mana pun di dalam, tetap di tempat. (Mengerti, Guru. Ya, Guru.) Ada juga yang disebut obat anti-radiasi. Saya tidak tahu seberapa efektif itu, tetapi Anda dapat mencoba untuk melihat apakah itu baik. Lalu Anda juga dapat siapkan beberapa di rumah, untuk berjaga-jaga. (Ya, Guru.) Tetapi, jika senjata nuklir mendarat dalam radius 50 kilometer, di dekat tempat tinggal Anda, maka Anda jangan makan apa pun yang ada di ladang setidaknya selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan karena itu akan terkontaminasi oleh radiasi bom atom atau bom nuklir. (Oke, Guru. Paham, Guru.)

“ Mengetahui apa yang harus dilakukan pada jam pertama serangan nuklir mungkin dapat menentukan hidup matinya seseorang.

Bom atom menghancurkan atau melukai dengan tiga cara: ledakan, panas, dan radioaktivitas. Kita harus melindungi diri kita dari senjata bom atom ini.

Menurut Jeff Schlegelmilch, wakil direktur di Pusat Kesiapsiagaan Bencana Nasional: “Jika Anda melihat kilatan nuklir, hal pertama yang harus dilakukan adalah berada di belakang penghalang sekiranya gelombang kejut datang.” Ingatlah, gelombang kejut bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam, jadi Anda tidak punya waktu lama untuk mencari perlindungan. Spesialis keamanan radiasi, Brooke Buddemeier, merekomendasikan untuk berlindung di balik sesuatu yang kuat secara struktural: “Ketika saya memikirkan ke mana saya akan mencari perlindungan dari efek cepat, dan khususnya dari gelombang ledakan, saya memikirkan hal yang sama seperti yang kita lakukan untuk tornado. Beradalah di area di mana jika ada guncangan dramatis, sesuatu tidak akan menimpa Anda.” Jika Anda berhasil selamat dari gelombang kejut, sayangnya hal-hal tak menjadi lebih mudah. Sekarang perlombaan nyata melawan waktu. “Anda akan memiliki waktu untuk mengambil tindakan agar Anda dan keluarga Anda tetap aman. Hal terpenting: masuk ke dalam, tetap di dalam dan tunggu.” Kemungkinan besar Anda akan ada waktu antara 10 hingga 20 menit untuk mencari tempat berlindung.

Pertama, jangan tinggal di mobil Anda. Pintu metal dan jendela kaca akan terlalu tipis untuk melindungi Anda dari radiasi gamma. Rumah mobil juga tak memberikan tempat berlindung yang memadai. Sebagai gantinya, cobalah cari ruang bawah tanah atau gedung bertingkat yang lebih besar. Ingat faktor kuncinya adalah menempatkan sebanyak mungkin lapisan tebal antara Anda dan jatuhan radioaktif. Kita di sini berbicara tentang beton atau batu bata, gedung kaca pencakar langit yang terlihat bagus atau rumah yang dibangun dari kayu dan plester bukanlah pilihan terbaik. Jika Anda berada di kota dengan sistem kereta bawah tanah, masuk jauh ke dalam juga akan memberikan tingkat perlindungan yang layak. Dengan asumsi Anda berhasil masuk ke suatu tempat di atas tanah, hindari lantai atas. Semua jatuhan radioaktif akan menetap di atap. Dan tujuan masuk ke dalam adalah untuk menjauh sejauh mungkin dari partikel debu yang mengganggu, yang memancarkan tingkat radiasi gamma yang berbahaya, yang dapat menyebabkan keracunan radiasi. Sebaliknya, pergilah ke tengah gedung. Jika ada waktu untuk menutup area di mana jatuhan radioaktif dapat masuk – pintu, perapian, AC, jendela, maka lakukanlah.

Oke, mari kita lihat skenario yang sedikit berbeda, di mana semuanya tidak berjalan begitu mulus. Kali ini kita telah meninggalkan mobil kita dan berlari ke gedung terdekat yang tampak kokoh, tetapi jatuhan radioaktif mungkin mulai mendarat di sekitar Anda. Jika menurut Anda demikian, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menutup hidung dan mulut dengan secarik kain dan memejamkan mata. Terhuyung-huyung seperti ini tidak akan mudah. Jadi, dalam contoh ini, dibutuhkan waktu 15 menit untuk benar-benar masuk ke dalam. Apakah ada jatuhan radioaktif itu yang menimpa Anda? Apakah itu di rambut Anda atau di pakaian Anda? Bisa jadi, yang berarti Anda berisiko terkena keracunan radiasi akut. Lepaskan lapisan luar pakaian Anda dengan hati-hati. Ini dapat menghilangkan 90% bahan radioaktif. Masukkan ke dalam kantong plastik dan tinggalkan di suatu tempat yang jauh dari jangkauan. Tidak usah buru-buru. Menyeka pakaian Anda terlalu cepat dapat membuat debu radioaktif terguncang lepas, dan itu tidak akan membantu siapa pun. Mandi juga akan sangat berguna. Pastinya, manjakan diri Anda dengan sabun dan sampo untuk bantu membersihkan diri, tapi hindari penggunaan kondisioner. Itu akan mengikat partikel radioaktif ke rambut Anda. Bahkan jika tidak ada kamar mandi, cucilah muka, tangan, dan bagian tubuh yang terbuka menggunakan wastafel, kain lembap, atau lap basah. Sekali lagi, kuncinya adalah menggunakan banyak air dan meluangkan waktu Anda. Hal yang harus Anda hindari adalah menggaruk diri Anda dan membiarkan bahan radioaktif masuk ke kulit Anda.

Saat itu, sepertinya satu jam telah berlalu, yang berarti bahwa jatuhan radioaktif di luar sudah meluruh hingga 50%. Dalam 24 jam pertama, ia akan melepaskan 80% energinya, naik menjadi 99% setelah dua minggu. Tapi ingat, jika radiasinya cukup tinggi dari awalnya, 1% itu masih bisa berbahaya. Jadi, tinggal di dalam ruangan selama mungkin secara signifikan mengurangi kemungkinan kontaminasi. ”

Jika Anda memiliki pertanian atau lahan apa pun di sekitar taman Anda, gunakanlah secara maksimal, untuk menanam sayuran, setiap saat. Dan jika Anda tidak memilikinya, mungkin Anda berdesak-desakan dan membebaskan satu ruangan. Dan di ruangan itu, Anda tanam sayuran. Tidak harus sayuran “penting”, sayuran apa saja yang Anda makan. Sebagian besar, misalnya, bahkan kubis, jika Anda mengambil semua daunnya, di tengahnya ada inti. Jika Anda tidak memotong terlalu dalam ke intinya untuk merusaknya, maka Anda tinggal menanamnya di tanah dan menyiraminya, ia akan tumbuh. (Ya, Guru.) Saya jamin, ia tumbuh. (Ya.) Saya lakukan itu dulu. Itu membantu. Ia benar-benar tumbuh. Dan bahkan peppermint, Anda sudah mengambil beberapa daun dan hanya tersisa batangnya, Anda tanam, cabang kecilnya, Anda tanam di tanah, ia akan tumbuh lagi.

Dan sayuran seperti bok choy dan sejenisnya, Anda potong saja daunnya dan sisakan ujung bok choy atau sayuran tersebut, sekitar dua, tiga inci (lima sampai tujuh sentimeter), lalu tanam lagi. (Ya, Guru.) Ia akan tumbuh seperti baru, dan batang brokoli, semuanya. Dulu saya lakukan itu. (Ya, Guru.) Saya rasa saya mungkin memiliki beberapa foto di suatu tempat. Mereka tumbuh dari itu. Mereka tumbuh lagi, seperti baru dalam waktu singkat. (Wow. Paham, Guru. Ya, Guru.) Benar-benar tumbuh. Dan Anda dapat membeli banyak biji, banyak kacang dan mulai menanam sayuran. Maksud saya, kacang, bisa menumbuhkan kecambah. Bahkan dalam kasus kelangkaan, kecambah dan kacang kering sudah cukup untuk Anda konsumsi dan untuk bertahan hidup. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Kacang-kacangan dan biji-bijian tidak begitu cepat busuk. Anda selalu dapat terus menanamnya dan memakannya alih-alih pergi ke luar untuk membeli sayuran, karena dalam keadaan darurat, mungkin tidak ada toko, tidak ada sayuran untuk Anda beli.

Dan simpanlah air dalam wadah, galon (~ empat liter) atau sesuatu, semuanya siap. (Ya, Guru. Oke, Guru.) Dan dalam keadaan darurat, simpan saja air untuk diminum bukan untuk mandi atau apa pun. Mungkin hanya membersihkan gigi, tapi tidak untuk mandi. Mungkin cukup gunakan handuk basah untuk menyeka tubuh Anda kapan pun dibutuhkan. Tidak harus setiap hari. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Dalam agama Buddha, para biksu mandi setiap dua minggu. Saya melakukan hal yang sama dan tidak masalah, tidak apa-apa saat ini. Tentu saja jika saya harus keluar dan berceramah, maka saya harus membuat diri saya lebih bersih. Tapi, saya merasa bersih dengan cara saya melakukannya dan Anda tidak harus makan tiga kali sehari. Jika Anda tak bekerja terlalu keras, Anda tak pergi ke luar atau apa pun, biasanya satu kali makan sudah cukup. Anda makan saja sampai Anda senang dan hanya itu yang benar-benar Anda butuhkan. (Oke, Guru. Paham, Guru.)

Dan jika Anda tidak punya uang untuk menyimpan banyak makanan serta bahan-bahan yang mewah, Anda beli saja seperti beras cokelat dan wijen yang sudah disangrai atau bahkan mungkin mentah, lalu Anda sangrai sendiri jika Anda bisa. Jika tidak, beli saja wijen sangrai dan makan dengan nasi beras cokelat dan garam. Jadi, simpan semua bahan ini secukupnya. Itu akan bertahan lama. (Ya, Guru.) Tapi, beras cokelat tidak bertahan lama seperti beras putih, jadi belilah keduanya. Jadi, Anda makan beras cokelat terlebih dahulu dan kemudian beras putih, Anda makan belakangan. (Paham. Oke, Guru.) Simpan wijen dan kacang tanah. Semua itu memiliki banyak protein. Bahkan jika Anda tidak bisa memasak apa pun, Anda bisa makan itu dengan nasi. (Paham.). Dan kemudian, Anda akan mendapat cukup nutrisi untuk bertahan hidup. (Ya, Guru.) Saya telah melakukan itu setidaknya selama tiga bulan. Ketika saya tidak memiliki apa yang disebut sebagai murid, saya pergi retret, seperti yang harus dilakukan setiap biksu setiap tahun, tiga bulan atau musim hujan, dan saya hanya makan nasi beras cokelat, wijen, dan sedikit garam. Pada saat itu saya mampu membeli sebotol kecap dan saya tambahkan sedikit untuk menambah rasa. Kalau tidak, nasi beras cokelat, wijen, dan garam saja sudah cukup. (Mengerti, Guru.) […]

Lihat di internet untuk belajar dari orang lain bagaimana mereka menanam sayuran mereka di rumah, di dalam ruangan mana pun, bahkan dengan ember, atau bahkan kantong plastik atau kantong bekas, apa pun yang mereka gunakan untuk tempat menanam, bagaimana mereka menanam, memanen, dan menggunakannya. (Ya, Guru.) Atau tanamlah di balkon, bahkan di kamar mandi besar Anda. Saya dulu menanam kecambah kedelai di bak mandi saya. (Wow!) […]

Jadi, semua ini saya ceritakan dari pengalaman saya sendiri juga. Anda dapat menanam apa saja di dalam rumah dan meletakkannya di samping ambang jendela atau di ambang jendela, atau di samping jendela, atau sisihkan satu ruangan, atau juga letakkan di ruang duduk Anda, sebagai tanaman, sebagai tanaman hias juga. (Ya, Guru.) Tidak perlu menanam tanaman lain. Anda dapat menanam sayuran Anda sebagai tanaman hias sehingga Anda siap sekiranya terjadi keadaan darurat. (Paham, Guru.) Jika tidak ada lagi yang dapat Anda beli atau tidak mungkin untuk mendapatkan uang atau tidak ada yang mau menerima uang, tanam saja terus semua itu. Bahkan jika tak ada keadaan darurat, Anda masih bisa memakannya. (Ya, Guru.) Setiap hari Anda toh membutuhkannya. Anda harus pergi ke supermarket untuk membelinya. Dan saat ini, makanan semakin sedikit tersedia dan semakin mahal.

Jadi, Anda bisa menanamnya dengan mudah, sangat mudah. Yang tanaman butuhkan hanyalah tanah. Tanah apa pun dari taman atau Anda beli dari toko dan campur dengan tanah di taman Anda atau pasir. Jika Anda punya taman, punya pohon, maka Anda dapat gunakan daunnya untuk membuat kompos. (Ya, Guru.) Dan apa pun, seperti saat Anda memotong rumput, Anda tinggal memasukkannya ke dalam kompos, bersama dengan daun dan menaruh sejumlah tanah dan lainnya, dan itu akan menjadi luar biasa. (Ya). Saya tidak punya semua kemewahan itu. Saya tidak punya, jadi dulu ketika saya menanam, saya hanya menaruh daun teh. Teh celup yang Anda minum. (Ya. Ya, Guru.) Anda masukkan ke dalam cangkir untuk membuat teh dan kantongnya masih ada. (Ya.) Anda keluarkan dan kemudian taruh di tanaman Anda. (Ya. Oh, begitu.) Mereka tumbuh sangat cepat. […]

Jadi sungguh, tidak banyak yang kita butuhkan dalam hidup. Jika Anda tidak punya apa-apa untuk dimakan, pastikan Anda memiliki beras cokelat, wijen, dan garam, dan Anda akan bertahan. (Ya, Guru.) Dan air. (Terima kasih, Guru.) Dan pastikan Anda menyimpan sejumlah penyaring air, jadi jika air terkontaminasi atau kotor, Anda bisa menyaring air dan memasaknya. Atau minum langsung, tanpa dimasak, tergantung. (Ya, Guru. Paham, Guru.) Tapi, saya selalu memasak airnya, meski sudah disaring. Saya merasa lebih aman seperti itu. Saya merasa lebih baik.

Anda harus beli makanan kaleng, jadi tidak perlu memasak jika kita bahkan tidak ada listrik atau gas, atau alat memasak apa pun – harus mempersiapkan semua skenario. Anda bahkan harus melatih insan hewan-peliharaan Anda untuk buang air di dalam – di suatu tempat di kamar mandi, atau mungkin di rumput buatan, atau apa pun yang akan menjadi tempat mereka buang air besar atau kecil. Karena jika terjadi ledakan nuklir atau atom, insan-hewan peliharaan tidak boleh pergi ke luar karena mereka akan membawa radiasi beracun ke dalam rumah saat mereka masuk kembali. Itu akan buruk bagi Anda semua, termasuk insan-hewan peliharaan.

Ada begitu banyak hal yang harus kita lakukan jika kita ingin bertahan bagaimanapun juga dalam perang yang kejam dan jahat antar manusia. Kita tidak hanya harus berurusan dengan manusia penghasut perang, kita sekarang bahkan harus berurusan dengan kekuatan iblis yang dipaksa untuk datang, membunuh dan menghancurkan, dan memusnahkan umat manusia. Beberapa iblis teratas yang telah saya larang ke neraka, mereka diizinkan untuk kembali sekarang. (Wow.) Saya tidak tahu cara memenangkan situasi ini karena kita harus memiliki kerja sama manusia juga agar menjadi lebih kuat untuk mengalahkan semua kekuatan negatif ini. Mereka ada di mana-mana sekarang. Mereka merayu manusia, mencemari manusia, dan meracuni otak, pikiran, dan tubuh manusia. Itu sebabnya Anda bisa lihat semua jenis bencana datang hampir bersamaan, tetapi itu bahkan akan semakin buruk. Itu akan datang lebih banyak bersama-sama, pada saat bersamaan ... segala macam bencana, penyakit, dan sebagainya. Ini baru permulaan saja. (Wow.)

Dan untuk memenangkan perang karma ini, kita juga butuh kerja sama manusia agar Surga dan Bumi bersatu. (Mengerti, Guru.) Maka, kita akan menjadi lebih kuat untuk bisa mewujudkan kedamaian, mendatangkan keharmonisan dan keselamatan bagi semua manusia dan semua insan non-manusia lainnya di planet ini. Saya merasa sangat, sangat… frustrasi. Dan sangat kesepian bahkan dengan bantuan Surga. Siapa pun akan merasa kesepian tanpa kerja sama dari penghuni Bumi. Saya harap semua orang mengerti apa yang saya katakan. (Ya, kami harap begitu.) Bersatu kita teguh, karena ini adalah tentang dunia, penduduk Bumi dan insan-hewan yang tinggal di sini.

Insan-hewan bekerja sama dengan kita, tetapi manusia, tidak sepenuhnya. Tidak banyak saat ini. Jadi, meskipun Surga telah menghibur saya dan berkata, “Jangan kehilangan harapan untuk menyelamatkan planet Anda,” saat ini sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana kita bisa menang. Tolong berdoalah, siapa pun yang bisa, tolong. Kita butuh seluruh umat manusia untuk bangkit, untuk mendukung kita di masa sulit ini. Entahlah... Saya tidak bisa menangis lagi. Kemudian saya katakan, apa pun yang terjadi, terjadilah. Jiwa tidak akan pernah mati. Hanya saja jiwa manusia atau jiwa insan-hewan masih terperangkap dalam banyak lapisan yang disebut tubuh. Jadi, meskipun tubuh fisik hilang, tubuh astralnya masih ada dan akan tetap dihukum di neraka – secara mengerikan.

Anda tidak dapat membayangkan hukuman di sana, siapa pun yang harus pergi ke neraka. Tapi… ya Tuhan. Tapi, mereka tidak mengetahuinya, itulah masalahnya. Mereka begitu buta… begitu tertutup matanya, sehingga mereka tidak mengenal Surga dan neraka. Dan mereka hanya melakukan apa saja, berpikir tidak ada konsekuensinya dan hati saya tidak dapat terus menanggung semua ini. Karena jika umat manusia dimusnahkan secara massal pada saat yang sama, sangat sulit untuk membantu jiwa mereka. Sangat sulit untuk menyelamatkan jiwa mereka jika mereka semua pergi secara massal seperti itu. Dikatakan bahwa mereka akan “dimusnahkan” – itu adalah kata-kata dari Surga, bukan saya. “Dimusnahkan”. Tujuh puluh dua persen, Ya Tuhan. Maksud saya, paruh pertamanya dan paruh berikutnya datang. Dan begitulah! Selamat tinggal planet Bumi, 2047, semuanya akan pergi [lenyap]! Ini bukan tentang pergi. Anda, para inisiat, akan pergi ke Surga, tetapi orang lain akan menderita tanpa akhir di neraka. Ya Tuhan! Oh! Saya berdoa begitu banyak! Tapi, saya tidak tahu apakah ada yang bisa membantu lagi.

Situasinya seperti ketika para dokter dan perawat ingin membantu pasien, tetapi pasien tidak melakukan apa pun yang seharusnya dia lakukan untuk bisa sembuh. Pasien juga harus bekerja sama dengan tenaga medis untuk bisa sembuh. Dia harus minum obat yang diresepkan, harus percaya kepada dokter, harus mau bekerja sama, berjuang bersama para dokter untuk mengalahkan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Kita tidak memiliki banyak kerja sama dari orang-orang dunia. Insan-hewan tidak bisa berbuat banyak. Tapi, orang-orang dunia bisa. Mereka diberi semua kemampuan, kecerdasan, dan alat untuk berdamai di antara mereka sendiri dan dengan insan-hewan sesama penghuni Bumi, tetapi mereka tidak melakukannya. Mereka tidak melakukannya. Sebagian, tetapi persentasenya sangat rendah. Minum saja obatnya. Jadilah vegan saja, ya Tuhan. Ini bahkan bukan tentang Tuhan atau spiritualitas. Terbukti secara ilmiah bahwa vegan akan menyelamatkan Anda, menyelamatkan hidup Anda, orang yang Anda cintai, dan planet Anda. Tolong jadilah vegan, bertobat, berdamai, dan berbuat baik.

Jadi, hemat apa pun yang Anda bisa dan jadilah semandiri mungkin. Karena Anda mungkin harus berada di posisi itu, dalam semangat untuk menanam sendiri, memanen sendiri, dan mengurus diri sendiri agar Anda bisa bertahan hidup. Dalam beberapa kasus di dunia, orang begitu gila. Anda bisa bayangkan ada orang yang begitu gila di Kremlin. Dan di seluruh negara itu, ada begitu banyak orang militer, begitu banyak orang kuat dan mereka bahkan tidak bisa mengalahkan satu orang gila, dan terus saja mengikuti dia dan mati dalam jumlah ratusan ribu di negeri asing, di Ukraina (Ureign), misalnya. (Ya, Guru.) Begitulah hal-hal yang terjadi. Bahkan seperti Hitler – seluruh negeri juga mengikuti dia sampai dia jatuh. (Ya.) Jadi, apa pun bisa terjadi di dunia yang gila ini karena karma. Jadi, bersiaplah, bersiaplah sekiranya saya gagal juga. Maksud saya, jika grup, grup kami, grup Surga gagal karena karma yang terlalu besar. (Mengerti, Guru.) Tetapi, karena

Surga juga berkata kepada saya, “Jangan kehilangan harapan Anda untuk menyelamatkan dunia Anda,” jadi saya jaga harapan itu tetap hidup. Meski lemah, seperti nyala api kecil, namun itu bisa menyebar menjadi nyala api yang lebih besar. Misalnya, Anda hanya memiliki satu lilin kecil, tetapi jika Anda memiliki kayu, dedaunan, dan benda-benda kering, benda-benda yang dapat dibakar di taman, Anda dapat menggunakan lilin itu untuk membuat api besar. (Ya. Ya, Guru.) Jadi, saya menjaga nyala api itu tetap hidup. Begitu juga seharusnya Anda dan para murid. Kita tidak sebanyak seluruh dunia, tetapi kita harus berusaha. Kita harus memiliki keyakinan pada Tuhan, keadilan, serta kemurnian dan kebaikan diri kita sendiri dan pada cinta tanpa syarat kita untuk umat manusia dan orang lain, makhluk lain di planet ini. Kita berdoa dan kita bermeditasi sebanyak mungkin. (Ya, Guru. Ya.) Tidak ada yang sepenting meditasi dan doa Anda, terutama saat ini – setiap orang harus mengingat itu.

Waktu Anda sangat berharga, sekarang lebih daripada sebelumnya. Tolong, jangan abaikan tugas Anda, seperti berdoa untuk dunia, bermeditasi untuk diri Anda sendiri dan juga untuk dunia. Kita memang berbagi pahala, berkah dari meditasi yang dianugerahkan Tuhan melalui kita. Jadi, apa pun yang kita lakukan secara spiritual, dengan tulus, itu akan membantu dunia. Maksud saya, mungkin tidak seluruh dunia, karena saat ini adalah masa pembersihan yang sebenarnya. Ini seharusnya menjadi Zaman Keemasan, tapi tidak terlalu banyak yang sesuai untuk hidup di dalamnya. Jadi, begitulah cara dunia dapat hancur. Dunia sedang memusnahkan seluruh umat manusia. Itulah yang Mereka katakan kepada saya. (Wow.) Bagaimanapun, saya harap saya salah. Dan terlebih lagi, saya berharap kita akan menang, orang kekuatan positif akan menang, dengan Berkah Tuhan, Rahmat Tuhan, dan Kerahiman Tuhan. (Ya, Guru.) Amin. Berdoalah untuk itu. (Ya, Guru. Kami akan berdoa demikian. Terima kasih, Guru.) (Kami akan berjuang sampai akhir bersama Anda, Guru.) Ya. Apa yang Anda lakukan adalah berjuang juga tanpa senjata. Kita tidak butuh senjata apa pun. Kita tidak ingin senjata apa pun. (Ya, Guru.)

Dunia, mereka habiskan miliaran, triliunan gila-gilaan, sepanjang waktu sekarang, hanya untuk membuat senjata pembunuh alih-alih menghabiskannya untuk mengangkat orang, membantu orang miskin, dan membantu yang membutuhkan. Berapa banyak orang akan mendapat manfaat dari itu jika perang tidak pernah terjadi, jika semua senjata ini tidak pernah diproduksi, dan semua uang itu diberikan kepada orang yang membutuhkan? Maka, tidak akan pernah ada kemiskinan di dunia ini sejak awal. (Ya. Ya, Guru.) Tapi, mereka ada. Ya Tuhan. Negara mana pun, bahkan negara terkaya, juga ada tunawisma dan orang melarat, orang miskin.

Tapi, mereka bahkan menghabiskan miliaran dan triliunan, hanya untuk terus membuat senjata yang mematikan dan merusak ini. Mengapa demikian? Dunia kita indah. Kita tidak butuh apa pun kecuali apa saja yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Kita memiliki cukup untuk semua orang. Mengapa terus membunuh? Mengapa bertempur? Jadi, mereka pasti gila atau kerasukan setan. (Ya, Guru.) Begitulah adanya. Tidak masuk akal. (Ya.) Apakah masuk akal? (Tidak, Guru. Tidak masuk akal sama sekali.) Tak ada yang percaya bahwa sekarang, di abad ke-21, masih bertempur, masih membunuh, tanpa belas kasihan, tanpa penyesalan, tanpa kesedihan, tidak sama sekali! Mereka tidak ada hati. Mereka tidak ada kasih. Hanya ada iblis di dalam diri mereka. Begitulah cara mereka dapat melakukannya. Atau apa lagi? Bisakah Anda jelaskan kepada saya? Bisakah Anda? (Tidak, Guru.)

Kita akan berjuang sampai akhir. (Ya, Guru.) Ya. Satu hal lagi yang ingin saya katakan, bahkan kepada para murid saja, atau bagi siapa pun yang mendengarkan, tolong jangan hiraukan, jangan pedulikan. Jadilah orang berbudi luhur, jadilah baik, dan bahkan jika Anda mati, itu hanya ganti pakaian. Tapi, jika Anda tidak berbudi luhur, tidak bernurani, tidak bermoral, maka Anda harus khawatir, karena neraka akan menunggu untuk membersihkan Anda. Dan itu bisa memakan waktu yang sangat lama hingga puluhan tahun atau bahkan seribu tahun. Jadi, pastikan saja bahwa Anda layak atas Belas Kasih dan Rahmat Surga yang penuh kasih dan perhatian. Hanya itu yang harus kita khawatirkan. Jadi, meski kita mati, itu hanya ganti baju. Anda akan baik-baik saja. Jiwa tidak akan pernah mati, hanya ganti tubuh, jadi jangan terlalu takut. (Oke, Guru.) Jalani saja hidup Anda seperti biasa, hanya saja lebih intens berdoa, bermeditasi, dan membantu orang lain. Hanya itu yang dapat Anda lakukan untuk masa ini dalam sejarah kita. (Mengerti, Guru. Paham.)

Jangan terlalu khawatir. Semua ini bisa berubah, kami sedang mengusahakannya. Kami sedang mengusahakannya. Surga dan saya, melakukan apa yang kami bisa, agar tahun 2027-2031 ini tidak akan terjadi seperti yang seharusnya terjadi. (Mengerti, Guru. Terima kasih, Guru.) Dan jika itu terjadi, maka itu terjadi. Jiwa kita tidak akan pernah mati, terutama untuk para inisiat, Anda akan dibebaskan, Anda akan pergi ke Tanah Tim Qo Tu, dan Anda akan bahagia. (Terima kasih, Guru) Bahkan jika Anda tidak cukup tinggi untuk pergi ke sana, Anda dapat pergi ke Surga yang lebih rendah dan kemudian naik perlahan-lahan, orang-orang yang diinisiasi. Para inisiat saya. Saya tidak tahu tentang inisiat orang lain. Saya hanya bisa berjanji kepada para inisiat saya untuk pergi ke Tanah Tim Qo Tu, cepat atau lambat. (Terima kasih, Guru.)

Oke, ada komentar atau pertanyaan lain? Apa saja? (Terima kasih, Guru, telah berbagi. Kami berharap peristiwa mengerikan itu tidak akan terjadi; kekuatan positif akan menang, Guru akan menang, dan umat manusia akan bertahan. Kami mendukung Guru untuk menang.) Tuhan memberkati Anda. Saya berterima kasih karena telah bekerja dengan rajin untuk tujuan yang mulia. (Terima kasih, Guru. Kami mencintai Anda, Guru.) Inilah yang dapat kita lakukan untuk membantu orang lain dan diri kita sendiri, dan kerabat kita, generasi kita, siapa pun yang kita bisa. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin. (Amin.) Sampai lain waktu, Sayangku. (Terima kasih, Guru. Mencintai Anda, Guru. Jaga diri Anda, Guru.)

Semua informasi mengenai bukti ilmiah tentang perubahan iklim dan solusinya terdapat dalam Buku Maha Guru Ching Hai, “Dari Krisis Menjadi Damai”.

Gratis untuk diunduh di: Crisis2Peace.org

Kepada Guru kami yang Maha Pengasih, kami menyampaikan terima kasih yang paling tulus atas Cahaya penuntun Anda yang abadi dalam perjalanan duniawi kami dan seterusnya. Kasih dan Kebajikan Anda benar-benar melingkungi dan melindungi semua makhluk. Pada masa yang luar biasa ini, semoga kita semua menyadari ketergantungan kita pada Kerahiman Surga, dan mengungkapkan rasa syukur atas Berkah Tuhan yang tak terhitung banyaknya dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita akui kekuatan besar dari kehendak bebas kita untuk menjadi vegan, bertobat, dan berbuat baik sekarang, demi dunia yang lebih cerah, yang dipenuhi dengan harmoni, belas kasih, dan keilahian. Semoga Guru yang Terkasih sehat, damai, dan aman, dengan Bantuan penuh kasih dari semua Pelindung Agung.

Untuk siaran lengkap konferensi ini yang termasuk cerita tentang makanan vegan sehari-hari yang sederhana dari seorang praktisi Qigong yang sangat kuat dari Taiwan (Formosa), silakan saksikan pada hari Senin, 6 Maret 2023, di acara Antara Guru dan Murid.

Juga, untuk referensi Anda, silakan lihat konferensi Antara Guru dan Murid yang terkait sebelumnya, seperti:

Hargai Kelonggaran dari Tuhan dan Dengarkan Perintah-Nya

Berdoalah demi Pembebasan Dunia

Panggilan Terakhir untuk Menjadi Vegan dan Bertobat dengan Tulus

Negara dengan Karma Terbanyak: Manusia Harus Berdoa untuk Pengampunan

Pergilah ke Arah Damai dan Bersyukurlah untuk Memiliki Kehidupan yang Lebih Baik

Dll…

Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2024-12-26
436 Tampilan
10:56

Pesan Natal Penuh Kasih dari Guru

2024-12-26   4452 Tampilan
2024-12-26
4452 Tampilan
2024-12-25
2198 Tampilan
2024-12-25
1250 Tampilan
2024-12-25
1066 Tampilan
2024-12-25
594 Tampilan
2024-12-25
135 Tampilan
2024-12-24
388 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android