Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Sharing the Story of the Experience of Master’s Omnipresence and that “Natural Disasters Originate from Humanity’s Evil Thoughts”

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dan sekarang kami memiliki suara hati dari Fatoumata di Republik Pantai Gading:

Yang terhormat Guru yang penuh kasih dan tim Supreme Master TV yang mulia, saya ingin berbagi sedikit cerita dengan semua orang. Ini mengenai pengalaman saya baru-baru ini tentang kemahahadiran Guru yang menyentuh hati dan bahwa “bencana alam yang akan terjadi berasal dari pikiran jahat umat manusia”.

Suatu hari di siang hari, seseorang sedang makan siang. Tiba-tiba, dia merasa ingin mengambil makanan dari meja saji. Tidak lama setelah dia berjalan beberapa langkah, sepotong lempengan yang sangat berat jatuh dari sekitar 10 lantai di atasnya. Lempengan itu menembus atap lembaran besi dan mendarat tepat di kursinya, yang kemudian langsung terpental. Untungnya, Tubuh Cahaya Guru menjaganya, jika tidak, dia mungkin akan tergeletak di samping lempengan itu.

Ruang makan itu memutar Supreme Master Television hampir 24 jam sehari, yang seharusnya memberikan Kekuatan perlindungan yang sangat besar. Mengapa kejadian mengejutkan itu terjadi secara bersamaan? Kalau dipikir-pikir, seminggu sebelumnya, seseorang menggunakan bahan kimia yang mirip dengan pestisida untuk disemprotkan ke balok kayu di langit-langit gudang di sebelah ruang makan tersebut. Akibatnya, tak terhitung banyaknya ngengat, semut, kecoak, dan tikus yang kehilangan nyawa. Dan Kekuatan pelindung yang tak terlihat pun terbelah, seperti atap yang berlubang. Karena kelalaian dan niat halus untuk membunuh, bencana akibat ulah manusia terjadi; konsekuensi karma terwujud.

Guru pernah berkata, “[…] kita tidak boleh menyalahkan siapa pun. Kita menciptakan segalanya; namun kita bisa menghindari hal-hal tersebut. Misalnya, jika kita menjaga tubuh, ucapan, dan pikiran kita tetap bersih dan suci selama dua puluh empat jam sehari, aura buruk tidak dapat masuk ke dalam diri kita[…]” Berapa banyak makhluk yang terbunuh di planet ini setiap hari? Berapa banyak pikiran jahat yang muncul? Karma-karma tersebut tidak terbayangkan. Untungnya, ada berkah dari Guru Hidup yang Tercerahkan, Para Buddha dan Bodhisattva, banyak praktisi spiritual, serta tumbuhan dan insan-hewan sehingga planet kita dapat bertahan hingga sekarang. Hanya gaya hidup vegan yang bisa menciptakan kedamaian. Sesederhana itu, namun maknanya sangat dalam. Fatoumata dari Republik Pantai Gading, Afrika Barat

Fatoumata yang antusias, Wow! Itu adalah kisah yang luar biasa dan menunjukkan betapa protektifnya kehadiran Guru. Sungguh, kita bertanggung jawab atas hidup kita dan adalah bijaksana untuk mengundang Kekuatan Guru untuk membimbing dan melindungi kita. Semoga Anda dan orang-orang Pantai Gading yang menyenangkan menemukan kedamaian dalam kehadiran Tuhan di dalam diri Anda, tim Supreme Master TV

P.S. Guru mempunyai pesan untuk Anda: “Fatoumata yang beruntung, Saya sangat senang wanita dalam cerita Anda terlindungi dari bencana. Kekuatan Guru selalu ada untuk kita, menjaga kita aman dari bahaya. Jika saja manusia melindungi diri mereka sendiri dengan menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan mereka tetap murni, maka Kekuatan Guru tidak perlu banyak melindungi mereka. Sayangnya, hal ini belum terjadi di dunia ini. Saya tahu hari itu akan tiba, tapi saya harap itu terjadi lebih cepat daripada nanti. Cara terbaik bagi orang-orang untuk menjaga diri mereka tetap aman adalah dengan menjadi vegan. Hal ini akan menghilangkan begitu banyak energi negatif dan destruktif di Bumi sehingga bencana akan jarang terjadi, dan dunia akan menjadi tempat yang damai untuk dinikmati semua orang. Bergabunglah dengan saya dalam bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa setiap hari, atas Dunia Vegan, Dunia Damai dan pembebasan semua jiwa dari dunia yang berbahaya ini. Selalu mencintai Anda. Semoga Anda dan Pantai Gading yang berkilau menikmati Cahaya kebajikan Surga.”
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android