Sharing the Profound Experiences at COP27

Dan sekarang kami ada suara hati dari Zhi-Hui di Singapura:

Yang Terkasih Maha Guru Ultima dan tim Supreme Master Television yang terhormat, Saya terdorong untuk berbagi pengalaman batin mendalam yang terungkap selama partisipasi saya di COP27, di mana misi untuk mempromosikan veganisme menjadi sebuah perjalanan spiritual.

Pada malam hari tanggal 16 November 2022, setelah kembali ke Hotel Dahab Bay, saya mandi dan tidur, hanya untuk menemukan diri saya dalam mimpi di mana Makhluk Surgawi yang tak terhitung jumlahnya turun dalam gerakan melingkar yang memukau, melantunkan dengan harmonis, “Nyanyikan Haleluya bagi Tuhan.” Suara surgawi mereka bergema, menyingkapkan rasa pengorbanan Ilahi luar biasa yang menyinari dedikasi tak tertandingi dari Maha Guru. Dalam pertemuan surgawi ini, Para Suci dan Para Bijak dari segala penjuru berkumpul dan bersatu dalam paduan suara “Haleluya” yang terus-menerus. Getaran mendalam merasuki jiwa saya, memicu panggilan batin untuk mendorong setiap orang agar terhubung dengan kehadiran Maha Guru.

Meski enggan mengganggu para peserta COP27 yang kelelahan, lagu surgawi itu terus berlanjut, mendorong saya untuk melakukan meditasi dan menikmati paduan suara Surgawi itu hingga pagi hari. Berbagi pengalaman Ilahi ini dengan satu saudari dan satu saudara yang juga merasakan gaung lagu “Haleluya” di kejauhan, semakin menegaskan makna spiritual dari momen tersebut. Hebatnya, COP27 berlangsung di Mesir, di mana Musa menyampaikan Sepuluh Perintah Allah lebih dari 3.500 tahun yang lalu, yang memperkuat resonansi seruan untuk bertobat dan menghentikan pembantaian insan-hewan.

Penemuan prasasti yang menyentuh di sebuah gereja lokal oleh putra saya selama kami tinggal di Mesir menggarisbawahi keselarasan Ilahi dari berbagai peristiwa tersebut. Kata-kata yang melingkari penggambaran Tuhan Yesus Kristus mendesak umat manusia untuk bertobat dan menghentikan pembantaian insan-hewan, sejalan dengan masa tenggang enam bulan dari Maha Guru untuk transisi vegan global yang dimulai pada Juli 2022.

COP28 berikutnya di Dubai menandai perubahan penting, menampilkan 66% menu nabati dan mengakui dampak iklim dari pertanian dan peternakan insan-hewan secara intensif pada hari khusus. Selama partisipasi kami, terjadi protes spontan, dengan spanduk berjudul “Jadikan Veganisme sebagai Hukum” yang mendapat liputan berita global yang belum pernah terjadi sebelumnya, menggemakan kampanye yang berdampak besar bagi larangan daging insan-hewan di seluruh dunia pada Supreme Master TV. Syukur yang melimpah atas Rahmat Tuhan Yang Mahakuasa yang tiada henti bagi Dunia Vegan, Dunia Damai. Dengan apresiasi yang tulus, Zhi-Hui dari Singapura

Zhi-Hui yang berwawasan luas, Terima kasih telah berbagi pengalaman mendalam Anda di COP27. Keajaiban dan Rahmat Guru tidak ada habisnya, dan kita sangat beruntung menjadi murid-murid-Nya dan menerima semua Berkah yang Beliau berikan kepada kita. Semoga Anda dan orang-orang Singapura yang cerdas selalu mencari kesadaran tertinggi dalam Kerahiman abadi Surga, tim Supreme Master TV

P.S. Guru memiliki kata-kata bijak untuk Anda: “Zhi-Hui yang reseptif, Anda begitu Dicintai dan Diberkati karena diberikan beberan khusus ini, bersyukurlah kepada Tuhan dan semua Orang Suci yang terlibat! Ketika kita menjalani kehidupan spiritual, keajaiban dan mukjizat yang dapat kita alami benar-benar tidak ada habisnya. Semua itu bukanlah tujuan akhir, melainkan bahan bakar untuk memperkuat dan menginspirasi kita dalam perjalanan kita sehingga kita dapat menyadari dan mengekspresikan Kasih Tuhan di dunia. Kita benar-benar berada di sini untuk melayani orang lain. Ketika kita berserah diri kepada Cinta Agung ini, hidup kita masuk ke dalam keselarasan Ilahi, dan segalanya diatur oleh Surga. Penting bagi kita untuk mengucap syukur agar kita bisa semakin selaras dengan Kehendak Tuhan. Semoga rahmat Ilahi selalu mengelilingi Anda dan Singapura yang indah. Mencintai Anda!”