Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Kekuatan Doa untuk Orang yang Telah Meninggal, Bagian 2 dari 2

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut

“Setiap Salam Maria bagaikan setetes air dingin yang jatuh ke api penyucian. Setiap Rosario adalah tali yang angkat jiwa lebih dekat ke Surga.”

Di episode sebelumnya, kita merenungkan kekuatan sakral doa-doa Buddhis untuk orang yang telah meninggal. Hari ini, kita akan menyelami kisah mengharukan lainnya, yang dibagikan oleh seorang Kristen yang taat.

Suatu malam, saat ia duduk dalam keheningan yang telah lama menjadi kebiasaannya, sebuah suara mendesak tiba-tiba bergema entah dari mana.

Suara gemetar dan mendesak seakan datang dari jauh namun juga dekat, dari alam tak kasat mata namun terngiang jelas di telinga saya: “Mohon doakan kami.” Jantung saya serasa berhenti berdetak. Saya memandang sekeliling, ruangan itu kosong, tak seorang pun tampak, hanya cahaya lampu minyak yang berkedip-kedip menari di permukaan meja kayu tua. Saya memejamkan mata, berpikir mungkin saya sedang bermimpi, namun suara itu datang lagi, kali ini lebih kuat, membawa kesedihan dan kerinduan yang mendalam: “Tolong berdoa, berdoa untuk jiwa-jiwa di api penyucian.”

Dalam agama Kristen, api penyucian dipandang sebagai tempat penyucian sementara, di mana jiwa² dengan dosa-dosa kecil atau beban yang belum terselesaikan menjalani pembersihan sblm mencapai Surga.

Ketika menyaksikan kejadian aneh ini, pria itu awalnya diliputi rasa takut. Namun hampir seketika itu juga, gelombang kedamaian yang lembut mulai memenuhi udara, seolah-olah Cinta Tuhan sendiri tengah memeluk jiwanya. Jauh di dalam hatinya, ia merasa bahwa Tuhanlah Yang telah memperbolehkan roh ini menjangkaunya, untuk mengungkapkan pesan Ilahi.

Roh itu mulai berbicara. Mereka berkata bahwa, dengan izin Bunda Maria, mereka diizinkan kembali untuk menemukan seseorang yang mau mendengarkan, seseorang yg dapat mengabulkan permohonan mereka. Roh itu berkata: “Kami merindukan doa-doa orang yang masih hidup. Misa yg dipersembahkan kpd Tuhan dpt bebaskan banyak jiwa dr derita. Rosario, Salam Maria – tindakan yg tampaknya kecil – mendatangkan penghiburan besar bagi kita. Jiwa-jiwa yatim piatu, mereka yang tidak diingat oleh siapa pun, adalah yang paling menderita. Tolong ingat untuk berdoa bagi mereka.”

Setelah kejadian luar biasa itu, keyakinan pria itu terhadap kuasa doa yang menyelamatkan tumbuh makin kuat. Setiap malam, ia dengan tulus memanjatkan doa kepada Tuhan, mengirimkan berkat kepada jiwa² di api penyucian, terutama mereka yang rindu untuk dibebaskan. Ia juga mengajak keluarganya untuk ikut berdoa bersamanya, agar bersama mereka dapat merasakan rahmat Ilahi yang mengalir dari Kasih Tuhan yang tak terbatas ke dalam hati setiap manusia. Setelah berhari-hari berdoa dengankhusyuk, sesuatu yang ajaib terjadi. Atas karunia Tuhan, roh yang sama kembali dan mengungkapkan kepadanya kisah kehidupan duniawinya.

“Saya dulunya adalah seorang atlet yang kuat di masa muda saya – sehat dan penuh vitalitas. Saya pikir saya tidak butuh siapa pun, bahkan Tuhan. Saya mulai memandang rendahteman-teman saya, mengabaikan doa-doa saya, dan jarang pergi ke gereja. Kesombongan perlahan tumbuh di hati saya, meredupkan cahaya keimanan.”

Ada saatnya tubuh saya melemah, dan saya pikir Tuhan telah meninggalkan saya. Namun ketika kekuatanku kembali, saya menjadi semakin sombong. Saya bahkan menantang Tuhan, dgn berpikir, 'Saya kuat sekarang. 'Kamu tidak bisa membawaku pergi.' Saat itulah saya melakukan dosa terbesar saya: dosa kesombongan. Kematian datang kepadaku secara tiba-tiba tanpa peringatan, tanpa pengakuan, tanpa kesempatan untuk kembali kepada Tuhan.

Jiwa itu menceritakan kisah hidupnya dengan penyesalan yang mendalam. Saat dia masih hidup, dia gagal mengenali kekuatan iman kepada Tuhan. Demikianlah, ketika meninggalkan alam duniawi ini, ia mengembara dalam kebingungan, rindu untuk kembali ke pelukan Tuhan. Jiwa itu kemudian berbagi:

“Di hadapan saya terbentang lautan dosa, sementara di tangan saya hanya ada beberapa perbuatan kecil: satu kali sujud di hadapan Sakramen Mahakudus, bbrp Salam Maria yg tergesa-gesa. Saya gemetar ketakutan! Dan meskipun keadilan Tuhan bersifat mutlak, namun rahmat-Nya tidak terbatas. Berkat perantaraan Bunda Maria, saya terhindar dari hukuman kekal, namun saya dijatuhi hukuman lima puluh lima tahun di neraka, lalu dilanjutkan dengan enam puluh sembilan tahun di api penyucian.

Sang arwah pun menyampaikan rasa terima kasih yang amat dalam kepada orang yang beriman itu. Setiap kali ia memanjatkan Salam Maria, setiap kali ia mempersembahkan Misa Kudus dgn sepenuh hati, semuanya menjadi semilir angin sepoi-sepoi yang menyejukkan api penyucian, membawa jiwa semakin dekat kpd kedamaian cemerlang Tuhan. Melalui perjumpaan Ilahi ini, orang itu sendiri mengalami transformasi batin yang mendalam:

Ternyata setiap kali kita mendoakan orang yang sudah meninggal, kita menjadi alat yang melaluinya Tuhan membukakan pintu surga bagi mereka. Pada malam² berikutnya, roh itu sering mengingatkan saya: “Bagikan kisah ini agar orang² tahu bahwa hidup penuh kesombongan akan membawa kehancuran, sementara doa sederhana dapat jadi jembatan menuju keselamatan.” Roh itu juga menasihati saya: “Ingatlah kakek-nenekmu, orang tuamu, dan orang-orang terkasihmu yang telah meninggal. Jangan biarkan mereka tetap menjadi yatim piatu di api penyucian, karena bahkan satu doa saja dapat memberikan mereka penghiburan.”

Setelah bermalam-malam berjumpa dengan jiwa yang baik hati ini, lelaki saleh itu akhirnya menyadari pelajaran yang mendalam tentang nilai sakral dari setiap tindakan kasih dan kerendahan hati di hadapan Tuhan. Dia memahami bahwa setiap rasa syukur atas Rahmat Ilahi, setiap pengakuan tulus, dan bahkan tindakan kebaikan sekecil apa pun, memiliki pahala abadi di mata Tuhan. Sejak saat itu, doa Rosario Suci yang dipanjatkannya semakin tulus, dipanjatkan bagi jiwa-jiwa yang terlupakan yang rindu mencapai Terang Surga. Sebelum diterima dengan penuh rahmat di Surga, arwah tersebut meninggalkannya dengan satu pesan terakhir.

“Berdoa, jadilah vegan dan lakukan perbuatan baik. Bahkan tindakan kecil yang dilakukan karena cinta kpd Tuhan dapat meringankan beban dosa.” Roh itu menekankan: “Setiap Salam Maria bagaikan setetes air dingin yang jatuh ke api penyucian. Setiap Rosario adalah tali yang angkat jiwa lebih dekat ke Surga.”

Alangkah mengharukannya saat menyadari bahwa tidak ada doa yang sia-sia, dan tidak ada tindakan kasih atau kebaikan kecil yang tidak diperhatikan Tuhan. Seperti yang telah kita lihat, doa yang tulus memiliki kuasa untuk membimbing jiwa² yg mengembara menuju kedamaian dan penebusan. Namun sejauh mana kekuatan itu menjangkau, dan siapa yang benar² dapat memperoleh manfaat darinya? Maha Guru Ching Hai (vegan) berbagi wawasan mendalam tentang pengaruh kuat doa.

Ketika orang berdoa, itu ada pengaruhnya. (Ya.) Dalam suatu agama, mungkin Kristen dan juga Yahudi, ada hari-hari di mana para pengikutnya berkumpul atau sendiri-sendiri di rumah untuk berdoa bagi seseorang, siapa saja, entah mereka kenal atau tidak. Ada seseorang yang tidak punya siapa-siapa untuk didoakan. (Ya.) Thương khó. Saya tidak tahu bagaimana mengatakannya dalam bhs Inggris. Tepat pada hari Anda berdoa bagi jiwa-jiwa yang tersesat, yang tidak memiliki siapa pun, yang tidak percaya kepada Tuhan, atau yang tidak melakukan kebaikan apa pun, sehingga ada orang yang mengingat mereka untuk mendoakan mereka. […] Lalu, pada hari itu, umat Kristen dan Yahudi berdoa untuk orang-orang seperti ini, entah mereka mengenalnya atau tidak. Namun jika mereka mengenalmu, mereka mendoakanmu, itu akan lebih baik bagi para pendoa sendiri, dan juga bagi “yang didoakan.” (Ya, Guru.) Keduanya akan mendapat manfaat. Tapi pendoa tsb mendapat manfaat lebih besar drpd “yang didoakan”. Itu yang tertulis dalam sutra Buddha. Misalnya, kalau Anda berdoa dan Anda mendapat pahala dari doa pendeta untuk Anda, untuk seseorang, maka Anda mendapat dua pertiga. Dan orang yang sedang sekarat atau yang didoakan mendapat sepertiga manfaatnya. (Ya, Guru.) Jadi, keduanya diuntungkan.

Rasa terima kasih kami yg sebesar- besarnya kepada Guru Yang Maha Pengasih karena telah berbagi ajaran yang berharga ini dan membimbing kami dlm praktik doa sepenuh hati. Seperti yang telah kita pelajari, doa tak hanya mendatangkan manfaat bg mereka yang kita doakan, tetapi juga bagi diri kita sendiri, dengan menciptakan aliran kasih karunia dan pahala bersama. Setiap doa yang tulus, setiap tindakan cinta dan kasih sayang, membawa berkah yang jauh melampaui apa yang dapat kita lihat, menyentuh alam spiritual dan material. Semoga kita terus memanjatkan doa dengan kasih sayang dan kerendahan hati, agar membawa kedamaian bagi jiwa-jiwa yang mengembara, cahaya bagi mereka yang terlupakan, dan ketenangan bagi hati kita sendiri.
Tonton Lebih Banyak
Semua bagian (2/2)
1
Sains dan Spiritualitas
2025-12-10
1155 Tampilan
2
Sains dan Spiritualitas
2025-12-17
417 Tampilan
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Berita Patut Disimak
2025-12-20
672 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-12-20
678 Tampilan
43:14
Berita Patut Disimak
2025-12-19
110 Tampilan
Dunia Sekitar Kita
2025-12-19
109 Tampilan
Dunia Satwa: Sesama Penghuni Kita
2025-12-19
113 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-12-19
1092 Tampilan
37:09
Berita Patut Disimak
2025-12-18
353 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android
Prompt
OK
Unduh